Meski pada laga tersebut Kolombia terlihat dominan dalam penguasaan bola namun hasil kekalahan harus diterima James Rodriguez dkk dalam mengahadapi gigihnya perlawanan Venezuela.
Laga baru berjalan 10 menit gawang Kolombia hampir saya kebobolan, buah dari kesalahan dari pemain belakang Zapata yang mambuka peluang bagi pemain Venezuela, Salomon Rondon untuk dapat memberikan ancaman dengan memberikan bola sodoran kepada Zuniga. Namun untung bagi Kolombia tatkala upaya tersebut tak berbuah hasil.
Ospina menyelamatkan gawang Kolombia dari sepakan Arango yang sudah berhadapan langsung dengan penjaga gawang di menit 26.
Venezuela nyaris membuka angka di menit 42 melalui sepakan Guerra namun berhasil ditepis Ospina. Skor tetap 0-0 hingga babak pertama seleai.
Pada babak kedua, Kolombia tertinggal setelah penyerang Venezuela Jose Salomon Rondon mencetak gol memaksimalkan umpan Guerra di menit 60.
Tumpulnya lini depan Kolombia memaksa pelatih menggantikan penyerang Sevilla Carlos Bacca dengan Gutiérrez di menit 72. Namun hingga laga usai tidak ada peluang emas yang diciptakan oleh kedua tim.
Statistik Comenbol mencatat Kolombia unggul 64 berbanding 36 persen penguasaan bola dengan 11 berbanding delapan kali sepakan ke gawang. Namun Venezuela lebih bermain efektif sehingga menyegel kemenangan pertama di grup C.
Pada laga berikutnya Venezuela akan menghadapi Peru pada 19 juni dan Brasil pada 22 Juni.
Susunan pemain Kolombia vs Venezuela:
Kolombia (4-4-2) : David Ospina, Zapata, Pablo Armero (Jackson Martinez), Zuniga, Murillo, Sanchez (Cardona), James Rodriguez, Cuadrado, Edwin Valencia, Falcao , Bacca (Gutierrez)
Venezuela (4-5-1): Alain Baroja, Rosales, Vizcarrondo, Tunez, Amorebieta, Arango (Cichero), Vargas (González), Guerra, Rincon, Seijas (Lucena), Salomon Rondon. (Antara)