Final Liga Champions menghadapi Barcelona menjadi momoen pahit yang harus di alami penjaga gaw2ang asal Italia tersebut, mengingat dirinya menjadi salah satu punggawa Italia yang sempat merasakan kenangan indah saat membela Gli Azzurri di partai final 2006 lalu, kala itu Italia sukses menjadi Juara.
“Ada momen yang membuat saya semakin melihat kenyataan yang cukup pahit ini,” ungkapnya kepada media.
“Kami tidak bisa menjuarai ini karena adanya perbedaan kualitas tertentu, bukan berarti kami tidak berusaha dengan keras. Namun kami membuktikan jika kami masih merasa nyaman berada di level yang seperti ini.
“Ini cukup memalukan, namun saya tahu bagaimana untuk mengendalikan momen yang menggembirakan dan mengecewakan, inilah yang dapat diberikan oleh dunia olahraga.” pungkasnya.