Kecepatan Ferdinad Sinaga Sudah Terlatih Sejak SD

Kecepatan Ferdinad Sinaga Sudah Terlatih Sejak SD
Ajangbola.com - Pelatih Persib Bandung, Jajang Nurjaman meneyebut bergabungnya bomber andalan mereka, Ferdinand Sinaga pada musim ini disebut sebagai rekrutan sukses yang telah dilakukan oleh manejemen Persib. Terbukti dengan kontribusinya yang mampu mengantarkan Persib untuk sementara bertengger di peringkat 3 dan terus membuka peluang agar lolos ke babak 8 besar.

Dia juga berhasil membuat bobotoh melupakan sosok Sergio van Dijk sebagai top scorer tim karena Ferdinand kini sedang memimpin perbendaharaan gol Persib lewat 8 gol.

Salah satu kelebihan pemain berkaki kidal ini adalah kecepatannya yang berada di atas rata-rata pemain Indonesia. Semula dia kerap ditempatkan sebagai pemain sayap dan hasilnya dia mampu memberikan dimensi lain dalam permainan Persib. Pun ketika bermain sebagai ujung tombak menggantikan Djibril Coulibaly, dia mampu bermain dengan apik dan menciptakan banyak gol.

Ayah 2 anak ini menerangkan bahwa kecepatan yang dimilikinya tidak lepas dari kebiasaanya sejak kecil untuk berlari di gunung yang terletak di kawasan tempat tinggalnya waktu itu, Cicalengka. Meski lahir di Bengkulu, Ferdinand memang besar di wilayah timur Bandung tersebut. Namun kebiasaanya tersebut kini sudah jarang dilakukan karena jarak dari tempat tinggalnya kini yang terletak di tengah kota Bandung menuju daerah gunung cukup jauh.

“Dulu saya suka sprint di gunung. Di Cicalengka banyak bukit jadi bisa seminggu empat kali atau minimal dua kali. Kalau di sini (Bandung) ada gunung yang dekat mungkin saya akan tetap melakukan, tapi kan ada juga jauh,” katanya Ferdinand kala ditemui di Mess Persib.

Ferdinand memang dikenal sebagai pemain yang menyukai suplai bola berupa umpan terobosan atau bola-bola daerah. Dengan begitu dia bisa mengeksploitasi kecepatannya. Bakat yang dimilikinya itu memang sudah terendus sejak dia masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Ferdinand kecil memang menjadi andalan sekolahnya dalam bidang olah raga khususnya lari estafet dan jarak pendek.

“Emang basic-nya ikut lari estafet dan 100 meter antar SD dulu,” kenangnya.

Related Posts