Schweinsteiger diniali sebagai upaya sukses yang telah dilakuakn United pada jendela transfer musim panas ini. Pemain timnas Jerman itu sukses didatangkan The Reds Devils dengan nilai transfer 14,4 juta poundsterling atau sekitar Rp299 miliar.
Setelah dinyatakan resmi bergabung dengan MU pemain yang akarab disapa Schweini itu langsung bergabung dengan skuat Setan Merah lainnya yang akan menghadapi Club America dalam ajang turnamen International Champions Cup, Jumat 17 Juli.
Dalam ungapannya Schweinsteiger mengungkapkan sebuah pujian bagi Van Gaal dengan menyebutkan bahwa mantan pelatih Bayern Munich itu sebagai pelatih yang pantang menyerah.
"Ia sangat menginginkan keberhasilan. Jika, ia tidak mendapatkannya, ia akan terus berupaya mendapatkan keberhasilan itu. Saya mengerti terkadang ia sulit untuk dipahami. Tapi yang saya sukai adalah ia selalu menginginkan yang terbaik," terang Schweinsteiger.
"Itu sebabnya mengapa Munich dan para fan sangat mencintainya. Tentu saja, tim akan merasakan perbedaan ketika dilatih pelatih sebelumnya. Tetapi, tim selalu memberikan respek kepadanya dan para fan juga mencintainya," sambungnya.
Schweinsteiger pernah bermitra dengan Van Gaal ketika keduanya membela Bayern Muenchen. Saat itu, keduanya bersama-sama mengusung sukses dalam meraih tiga gelar pada musim 2009--2010, di antaranya gelar Bundesliga Jerman, DFB Pokal, DFB Supercup.
"Ia benar-benar memperlakukan saya sebagai pemain hari ini. Ia selalu memberikan arahan dan pelajaran apa yang harus saya lakukan dalam peran saya di lini tengah. Saya belajar banyak darinya," pungkasnya.
