Mengakhir babak pertama dengan hasil imbang membuat Arema terus berbenah dibabak kedua. Salah satunya dengan memasukan Ahmad Nufiandani untuk mempertajam lini serang Singo Edan.
Arema pun mendapat kesempatan peluang dari kerjasama brilian yang dilakukan Ahmad Bustomi, Dendi Santoso dan Ahmad Nufiandani nyaris bahayakan gawang Barito, sayang tembakan keras Nufiandani masih mampu diselamatkan oleh Leonard Tupamahu.
Barito yang tak ingin ketinggalan juga memberikan serenagn melalui Paulo Sitanggang yang mencoba memberi ancaman bagi gawang Arema Cronus, namun upaya tembakan kerasnya di menit 65, masih mampu di tepis oleh Made Wardana.
Singo Edan pun akhirnya membuka keunggulan di menit 68 lewat Fabiano Beltrame yang memanfaatkan tendangan penalti. Wasit menunjuk titik putih setelah Gonzales dilanggar salah satu pemain belakang Barito.
Usai unggul gol Arema Cronus kian meningkatkan efektifitas serangan, menit 74 Beny Wahyudi lakukan tembakan jarak jauh, masih bisa dipatahkan oleh Adhitya Harlan.
Menit 85 tandukan Fabiano nyaris bawa Arema Cronus menambah keunggulan, namun sayang kembali digagalkan oleh Adhitya Harlan.
Hasil 1-0 bertahan hingga peluit tanda berakhirnya laga dibunyikan.
