Janji Milan yang akan memberikannya tempat utama teryata berbandi terbalik tatkala ia jarang mendapat kesempatan untuk bermain. Tercatat, sejak membela panji Rossoneri, striker yang pernah bersinar bersama Liverpool ini hanya bermain sebanyak tujuh kali, hingga akhirnya ia memutuskan kembali ke Spanyol, memperkuat tim masa kecilnya, Atletico Madrid.
Di sela-sela wawancara jelang pertandingan kontra Real Madrid, akhir pekan ini, Torres menuturkan masa-masa kelamnya di Milan. Dalam pernyataannya, Torres memberi indikasi bahwa Milan telah mengingkari janji yang sebelumnya telah disepakati oleh Milan.
“Saya pindah ke sana (Italia) dengan harapan agar bisa menjadi pemain penting di tim, dan pada saat itu, saya justru tidak merasakannya. Ada kalanya saya menjadi bagian dari skuat utama, namun tak jarang justru sebaliknya. Saya bermain untuk tim, namun kemudian di pertandingan berikutnya, kesempatan tersebut tidak saya dapatkan kembali.”
“Sebelumnya, kesepakatan antara klub sangat sempurna, dan saya bahkan tidak perlu mempertimbangkannya kembali. Namun ketika segalanya tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan, sebagai pemain, saya merasa tidak nyaman.” (Skysports)
