Klub berjuluk Laskar Joko Tingkir itu menganggap ajang ini sebagai bagian dari program seleksi pemain tang dilakukan tim jelang kompetisi Indonesia Super League musim 2015 yang akan dibuka 1 Februari mendatang.
Didik Ludiyanto selaku pelatih caretaker Persela menjelaskan, ajang Piala Gubernur hanyalah turnamen pra musim yang digelar untuk menjajal dan memantau pemain seleksi. Sehingga, kegagalan di ajang ini diharapkan tak terlampau disesali terlalu mendalam.
"Bagi Persela, turnamen ini hanyalah untuk menyeleksi pemain. Sekarang kami jadi tahu mana pemain yang layak kami rekrut dan pemain yang akan kami coret dari seleksi," tegas pria yang baru saja menuntaskan kursus lisensi B AFC ini.
Didik juga mengatakan, setelah turnamen ini pihaknya akan membuat laporan ke manajemen. Laporan itu berisi rapor pemain seleksi. Mana pemain yang harus dilepas dan mana yang pantas untuk direkomendasi kontrak.
