Ini cukup beralasan jika Pellegrini memberikan pujian kepada pemain timnas Pantai Gading itu. Pasalnya, Toure yang hanya selang tiga hari setelah mengikuti pertandingan pada kualifikasi Piala Afrika 2015, dirinya mampu tampil maksimal dan bisa mencetak gol pada menit ke-62. Alhasil City pun menang 2-1.
"Saya pikir pertandingan ini sangat mengesankan, apalagi untuk seorang Yaya Toure, karena ia bisa bermain untuk dua pertandingan dalam satu pekan. Ia bermain untuk timnasnya, dan juga klubnya," ujar dia seperti dilansir dari laman resmi City, Minggu (23/11).
Menurut pelatih asal Cile ini, Toure jelas memiliki kepribadian dan karakter yang matang sehingga bisa bermain sampai akhir dan membantu timnya memenangkan pertandingan kali ini.
Walau demikian, Pellegrini meminta publik tidak menilai Toure dari jumlah gol yang dicetaknya. Sebab, dia adalah seorang gelandang. "Tak mungkin bagi Toure untuk mencetak banyak gol pada musim ini," tutup dia.
City sempat kewalahan menghadapi Swansea saat kebobolan terlebih dahulu. Setelah menyamakan kedudukan, City baru bisa mencetak gol kemenangan pada menit ke-62. Lewat assist menggunakan tumit Fernandinho, Toure lepas dan menaklukkan kiper Lukasz Fabianski.
