Pemebelajaran akan persainagan disebuah kompetisi memang sangat dibutuhkan oleh para punggawa Garuda Muda, menyusul kegagalan yang dialami mereka di ajang kompetisi Piala Asia U-19 2014 di Myanmar.
"Mereka harus mulai dititipkan di klub-klub untuk ikut dalam kompetisi yang berkualitas. Sehingga mereka akan lebih matang untuk main di level yang lebih tinggi," ujar Bob, yang pernah menjadi kapten timnas Indonesia U-19 saat menjuarai Piala Asia U-19 1961, kepada Goal Indonesia.
Mantan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu menambahkan, tak masalah para pemain itu bermain di kompetisi Indonesia Super League (ISL). Memang, ada yang berpendapat jika Evan Dimas dan kawan-kawan dititipkan di klub-klub ISL, dikhawatirkan tidak berkembang. Sehingga mereka lebih dianjurkan untuk berkiprah di klub-klub luar negeri.
"Itu tergantung mental masing-masing dan klub dia berada. Ya beginilah keadaan negara kita. Klub-klub tidak mempunyai dana yang cukup untuk biaya kompetisi, jadi main yang nggak-nggak," jelasnya.
