Daily Mail melaporkan, Adidas menyadari tidak ada yang bisa mereka lakukan untuk pemain yang mereka kontrak, termasuk kapten Liverpool, Steve Gerrard. Sebab, semua pemain The Three Lions memakai kit resmi Nike sebagai sponsor apparel Inggris.
Apalagi, Nike memiliki kontrak pasokan sampai 2018. Tapi, kemarahan Adidas kepada Nike karena menilai produk apparel asal Amerika Serikat (AS) itu tidak fair. Mereka juga menyediakan pakaian dengan merek mereka dengan sedikit atau tanpa logo timnas Inggris.
Lalu, pakaian ini dikenakan para pemain Inggris selama gabung timnas. Hal ini terjadi saat para pemain Inggris keluar di Miami, AS, beberapa waktu lalu mengenakan kaus putih bertuliskan Nike FC dalam huruf emas tapi tidak ada lambing tiga singa atau bendera St George Cross.
Padahal, kalau untuk kaus seperti itu, para pemain yang punya sponsor pribadi dinilai tak wajib pakai. Dan, Nike memiliki setidaknya tiga personil tim Inggris memastikan selalu jelas memakai kaus seperti itu.
Seorang juru bicara Adidas menegaskan, produknya saat ini melakukan endorse untuk sejumlah pemain timnas Inggris. Para pemain itu antara lain duo Everton, Leighton Baines dan Phil Jagielka, bek muda milik Southampton, Luke Shaw, plus pasangan asal Chelsea, Gary Cahill serta Frank Lampard.
Itu di luar Gerrard serta baru-baru ini ada penandatangan kerja sama dengan Rickie Lambert. ”Ini adalah masalah besar bagi kami dan itu hal yang sangat nakal, terkait semua yang dilakukan oleh Nike,” kata juru bicara Adidas itu.
