Torehan itu membuat posisi klub berpotensi disusul Wolfsburg yang duduk diposisi kelima dengan selisih satu poin dengan jumlah pertandingan yang lebih sedikit. “Ini keputusan yang sangat sulit sejak Hyypia telah melakukan pekerjaan fantastis di klub ini selama dua tahun belakangan,” ujar Direktur Olahraga Leverkusen, Rudi Voeller seperti dikutip Sportsmole, Sabtu (5/4).
Voeller yang juga legenda sepakbola Jerman ini menambahkan, torehan memuaskan Hyypia dan figurnya yang dicintai fans membuat keputusan itu semakin sulit. “Namun, perkembangan beberapa minggu belakangan membuat kami memutuskan untuk berpisah. Kami harus melakukan apapun untuk menyelamatkan musim ini,” sesal Voeller.
Posisi Hyypia sendiri untuk sementara digantikan oleh Sascha Lewandowski yang sebelumnya menjabat sebagai pelatih tim muda Leverkusen. Leverkusen merupakan klub pertama yang dilatih Hyypia sejak mantan pemain Liverpool itu memutuskan gantung sepatu pada Mei 2011 silam.
Selama melatih, Hyypia memang dibantu Lewandowski. Keduanya sukses mengantarkan Bayer duduk diposisi runner up musim lalu. Tak hanya itu, di musim yang sama, mereka membuat Leverkusen menjadi satu-satunya tim yang berhasil mengalahkan Bayern Muenchen di Allianz Arena.
