Ancaman Keamanan Gelaran Euro 2016 Akibat Tragedi Bom

Ancaman Keamanan Gelaran Euro 2016 Akibat Tragedi Bom

Berita seputar sepakbola terkini akan sedikit memberikan ulasan tentang prediksi skor, jadwal sepakbola teruupdate serta berbagai rangkuman informasi Liga Indonesia, Champions serta kompetisi Eropa lainya.
Ancaman Keamanan Gelaran Euro 2016 Akibat Tragedi Bom

Paris, Ajangbola.com - Presiden Asosiasi Sepakbola Prancis (FFF), Noel Le Graet mengkonfirmasi kekhawatiran besar mengenai ancaman keamanan pada gelaran Euro 2016 setelah tragedi pengeboman di Paris, Jumat (13/11) malam waktu setempat.

Sedikitnya ada 150 orang yang dikonfirmasi sebagai korban meninggal akibat dari serangan yang terjadi di sejumlah daerah di Prancis. Pemerintah setempat masih menetapkan keadaan darurat untuk mengantisipasi kemungkinan akan ada serangan susulan.

Salah satu kejadian adalah di luar stadion Stade de France, ketika berlangsung pertandingan uji coba antara Prancis dan Je rman. Terdengar suara ledakan saat laga berjalan pada menit ke-17. Salah satu bunyi ledakan ada di Pintu J, ketika seseorang melakukan bom bunuh diri yang menewaskan tiga orang fans.

Le Gaet sebelumnya sempat menyampaikan rasa belasungkawa kepada keluarga korban akibat aksi pengeboman di Paris ini. Ia kemudian mengakui adanya kekhawatiran mengenai persiapan Euro 2016 yang akan berlangsung pada musim panas tahun depan.

Pernyataan presiden FFF itu dikutip seorang jurnalis Associated Press "Untuk Euro, sudah ada kekhawatiran besar. Hari ini, tentunya bahkan lebih kuat."

setelah pertandingan Prancis kontra Jerman, para suporter harus tertahan di dalam stadion dan mereka berkumpul di lapangan setelah full time untuk mengantisipasi kemungkinan buruk terjadi. Di pertandingan itu, Les Bleus menang 2-0.

Rencananya, Prancis akan menghadapi Inggris di laga uji coba di Wembley pada Selasa (17/11) mendatang, namun kabarnya batal karena negara masih dirundung d uka.
Ikuti perkembangan berita sepakbola terupdate dan prediksi skor bola lainnya di Ajangbola.com
--
This message has been scanned for viruses and dangerous content by
E.F.A. Project, and is believed to be clean.

Related Posts