Upaya klub berjuluk Juku Eja itu dalam memakai jasa Riedl tak lain adalah mengharap kesuksesan tangan dingin pelatih yang sempat membawa skuat Merah Putih melangkah ke babak Final AFF 2010 itu.
“Kami berharap Alfred Riedl bisa mengembalikan pamor PSM Makassar sebagai klub dengan tradisi juara di Indonesia. Saya yakin, kualitas Riedl Alfred Riedl mengangkat performa kami,” tandas Direktur Operasional PSM Makassar, Azhari Sirajuddin, beberapa waktu lalu.
”Kehadiran Alfred Riedl di Makassar juga ditujukan untuk membangkitkan gairah sepakbola di Makassar khususnya pembinaan pemain usia muda,” tambah Azhari.
Bergabungnya Riedl bersama PSM Makasar ini sebenarnya juga sedkit memberikan kejutan bagi masyarakat bola tanah air khususnya. Pasalnya, usai kegagalannya dalam menghantarkan timnas Indonesia diajang Piala AFF 2014, Riedl sempat menegaskan bahwa dirinya tak akan menkangi klub asal Indonesia.
“Sebenarnya saya ingin istirahat sampai musim panas nanti. Tapi, Iman Arif dan Erwin Aksa (para petinggi PSM Makassar) terus menghubungi dan meyakinkan saya,” kata Alfred Riedl membeberkan alasannya melatih kembali.
“Saya ingin melihat tim (PSM Makassar) dulu, setelah itu saya akan berdiskusi dengan tim pelatih soal evaluasi dan menentukan program latihan yang akan kita terapkan,” imbuhnya.
