Profil dan Sejarah Klub Levante

Profil dan Sejarah Klub Levante
Nama lengkap     Levante Unión Deportiva
Julukan     Granotes (Katak)
Didirikan     1909
Stadion     Ciutat de València Valencia, Spanyol
            (Kapasitas: 25,534)
Ketua     Quico Catalán
Manajer     José Luis Mendilibar
Liga     La Liga Spanyol


Ajangbola.com - Levante Union Deportiva (Levante UD) adalah salah satu klub sepakbola yang mendapatkan kesempatan untuk bermain di liga Primera División (Divisi Satu) Liga sepabola Spanyol untuk musim kompetisi 2006–2007, setelah berada di peringkat ketiga di Segunda División (Divisi Dua).

Levante UD atau Levant UE yang berdiri pada Maret 1909 ini, memberi nama tim mereka dalam bahasa Valencian karena memang tim ini adalah tim kedua kebanggaan kota Valencia, Spanyol, selalu dalam bayangan Valencia, CF.

Empat kota besar Spanyol (Madrid, Barcelona, Valencia dan Sevilla) masing-masing mempunyai dua tim di 'Divisi Emas' termasuk mereka.

Tim yang memiliki penggemar yang akrab disebut 'Granotes' atau katak itu, sejak sekitar awal 1900-an memiliki stadion, Campo de Vallejo baru pada awal 1970-an mereka pindah ke stadion mereka hingga sekarang, yang berkapasitas 25.354 tempat duduk, Ciudad de Valencia.

Sebelum 2004, Levante UD hanya berada di Divisi Pertama selama dua musim kompetisi (1963–1964 dan 1964–1965), walaupun mereka pernah nyaris masuk ke divisi utama pada 2003. Dua orang pemain mereka yang paling termasyhur adalah [Johan Cruijff dan Caszely.

Selama masuk divisi satu, Levante mempunyai awal yang positif menghadapi musim kompetisi, dengan cepat mengumpulkan point hingga berada di posisi sepuluh teratas untuk babak pertama musim kompetisi. Tetapi banyak hal yang menyebabkan kemunduran secara tiba-tiba saat kompetisi berlangsung. Namun begitu mereka pada akhirnya menemukan jati diri meraih kemenangan.

Levante akhirnya memenangkan ticket untuk kembali ke liga Spanyol (La Liga) setelah memenangkan pertandingan terakhir mereka melawan Lleida pada 17 Juni 2006. Levante kembali ke Liga Spanyol hanya satu tahun setelah berada di Divisi Dua.