Seperti diketahui, Carlos merupakan salah satu pemain yang bersinar bersama The Selecao sejak tahun 1992 dan 2006, di mana ia turut ambil bagian dalam kesusksesan yang diraih Brasil dalam memenangi gelaran Piala Dunia dan juga Copa America.
Pria 42 tahun itu telah memutuskan untuk gantung sepatu pada tahun 2012 lalu dan kemudian menjadi pelatih klub asal Turki Sivasspor dan Akhisar Belediyespor, namun ia memiliki ambisi yang lebih besar untuk masa depan.
“Tekad saya adalah untuk melatih tim nasional [Brasil],” ujarnya kepada Folha de Sao Paulo. “Saya tahu saya masih memiliki jalan panjang dan untuk alasan tersebut, saya tidak memiliki perkiraan mengenai berapa lama waktu yang dibutuhkan.”
Carlos pernah disalahkan terkait kegagalan timnya di Piala Dunia 2006, namun ia menegaskan tidak memiliki masalah untuk kembali ke Selecao.
“Saya tidak mempunyai dendam apapun. Semua yang saya alami di tim nasional sangat luar biasa. Saya berada di sana selama 14 tahun dan memenangkan sejumlah gelar: Copa America, Piala Konfederasi dan Piala Dunia.
“Saya memiliki banyak kenangan di tim itu dan saya antusias untuk kembali,” pungkas bek sayap El Real tersebut..
