"Saya memberikan instruksi jelas kepada tim: kami sedang melalui periode yang sangat baik dan sekarang Udinese harus mencoba untuk bermain dengan gaya permainan kami sendiri. Tentu saja kami akan menghadapi tim terbaik di Italia, tapi kami siap melawan mereka. Rendah hati tapi tak takut kami adalah Udinese dan kami akan bertempur sampai mati," jelas Stramaccioni saat konferensi pers.
Kekalahan terakhir Udinese dari Juventus saat laga berakhir 2-0 lewat gol Carlos Tevez dan Claudio Marchisio. Diyakini mantan allenatore Inter itu sebagai bahan evaluasi, dan kini timnya telah bermain lebih baik dan siap untuk menghadapi Nyonya Tua.
"Kami belajar soal strategi dari laga terakhir. Tevez pada dasarnya adalah gelandang, ia adalah yang memainkan peran besar bagi Juventus. Kami tidak ingin lengah dengan mengulangi kesalahan yang sama.
