Laga yang berlangsung di Stadion Sant'Elia, Jumat (19/12) dini hari WIB, Nyonya Tua langsung tampil menyerang. Meski bersetatus sebagai tim tamu Juventus malah lebih dominan dalam membangun serangan berbahaya ke jantung pertahanan Cagliari.
Alhasil, kala laga baru berjalan tiga menit. Berawal dari umpan dari sisi kanan, bola hasil kemelut dimentahkan kiper Cagliari. Namun, bola lalu mengarah kepada Carlos Tevez yang tinggal menceploskannya. 1-0.
Memasuki menit 15, Juventus menambah keunggulan, kali ini lewat Arturo Vidal. Mendapat bola liar di luar kotak penalty tim tuan rumah, Vidal melepaskan tembakan melengkung yang tak mampu diantisipasi oleh Alessio Cragno. Skor pun berubah menjadi 2-0.
Tertinggal dua gol, Cagliari sedikit meningkatkan intensitas serangan, namun kerap gagal membuahkan hasil. Dan, hingga wasit mengakhiri babak pertama, tak ada gol tambahan tercipta. Bianconeri pun untuk sementara memimpin 2-0 atas tim tuan rumah.
Baru lima menit babak kedua berjalan, Juventus memperlebar jarak lewat Fernando Llorente. Menguasai bola di dalam kotak penalty, eks pemain Athletic Bilbao itu mengontrol bola, sebelum akhirnya melepaskan tembakan kaki kiri. Gol. Skor berubah menjadi 3-0.
Pada menit 65, Cagliari akhirnya mampu mencetak gol dan memperkecil ketertinggalan. Diawali tendangan bebas di sisi kiri pertahanan Juventus, Luca Rossettini menyambutnya dengan tandukan, yang membuat bola masuk ke gawang. Kedudukan menjadi 1-3. Dan, skor tersebut pun bertahan hingga wasit mengakhiri laga.
Dengan hasil tersebut, Juventus, yang masih ada di puncak klasemen, dan menjadikannya sebagai juara liga Italia Seria paruh musim dengan koleksi 39 poin. Sedangkan Cagliari masih terdampar di peringkat 18 klasemen, lantaran baru mengumpulkan 12 poin.
