Keduanya terkahir sempat bertemu dilaga pamungkas Liga Champions tahun 1997 silam. Luka yang didapat oleh para Juventus dan fans setianya setelah pada laga itu The Old Lady harus tunduk dengan skor 1-3 dan harus gagal merengkuh trofi Si Kuping Besar kala itu. Kali ini keduanya akan kembali dipertemukan diajang sepakbola paling bergengsi daratan Benua Biru itu.
Banyak yang menyebut bahwa ini adalah kesempatan emas bagi Nyonya tua untuk dapat membalas kekalahan yang pernah mereka rasakan 17 tahun silam. Hal itu mengingat kondisi Dortmund yang tengah pasang surut dalam urusan performa.
Kendati demikian Nyonya tua enggan untuk meremehkan kekuatan wakit Bundesliga itu. “Kami harus sangat berhati-hati karena Dortmund memiliki banyak pemain muda dan sangat bertalenta,” terang Direktur Juventus, Pavel Nedved sebagaimana dilansir laman resmi UEFA.
Laga itu juga bakal menjadi penebusan bagi Juventus atas hasil buruk yang diraih pada musim lalu. Saat itu, tim berjuluk Si Nyonya Tua tersebut harus tersingkir di fase grup.
“Semuanya akan menjadi lebih buruk karena masih ada Bayern Muenchen dan Real Madrid ketika nama Dortmund keluar. Ini adalah hasil undian yang sangat bagus,” tegas pria asal Republik Ceko itu.
