
Ajangbola.com - Teka-teki tentang siapa yang dipercaya menjadi pelatih bagi Arema Cronus musim depan akhirnya terjawab sudah. Manajemen tim berjuluk Singo Edan itu akhirnya memilih untuk tetap mempertahankan Suharno sebagai nahkoda yang bakal memoles skuad klub kebanggaan warga Malang itu di musim depan.
Suharno dianggap mampu membawa tim berjuluk Singo Edan itu tampil konsisten sepanjang musim lalu. Padahal, langkah Arema terganjal di babak semifinal.
“Manajemen tetap mempertahankan pelatih Suharno dan staffnya karena kami nilai berhasil membawa tim bermain cukup konsisten sepanjang kompetisi ISL meski tidak lolos ke final,” terang CEO Arema, Iwan Budianto di laman resmi PT Liga Indonesia, Rabu (12/11).
Iwan lantas membeberkan tentang kalkulasi tim juara. Menurut Iwan, tim juara biasanya akan kehilangan poin sebanyak 22 persen dari jumlah pertandingan yang dijalani.
“Musim ini Arema 27 kali bertanding. Dari jumlah itu, kalah 4 kali. Artinya tim ini tidak lebih mengalami kekalahan dari 20 persen. Kehilangan poin maksimal tidak sampai 20 persen. Kalau bicara kompetisi, tim ini harusnya jadi juara,” tegas Iwan.