Sejumlah benturan dan tekel keras mewarnai partai di Estadio Castelao, Fortaleza, Sabtu (5/7) dini hari WIB. Namun, Velasco tak banyak memberikan hukuman. Ia hanya mengeluarkan empat kartu kuning dari total 54 pelanggaran yang terjadi.
Salah satu contohnya adalah ketika Juan Camilo Zuniga menghantam Neymar dengan lututnya di menit-menit akhir babak kedua. Velasco tak memberikan kartu kuning atas pelanggaran yang dilakukan pemain Kolombia tersebut.
Mantan wasit Piala Dunia, Graham Poll, mengritik kinerja Velasco. Ia kecewa dengan kepemimpinan wasit asal Spanyol itu.
"Carballo mengenakan baju wasit, tapi dia tidak bertanggung jawab untuk perempat final ini di Fortaleza," tulis Poll dalam kolomnya di Daily Mail.
"Babak kedua berubah menjadi buruk, di mana Carballo senang untuk menghadiahi tendangan bebas tapi tidak ada yang lain. Sampai akhirnya itu sudah terlambat," imbuhnya.
Kritik juga terlontar dari rekan setim Neymar, Hulk.
"Setiap kali seperti ini terjadi, pemain selalu mendatangi Neymar. Wasit harus berbuat lebih banyak untuk menjaga agar hal ini tidak terjadi," tuturnya.
Tim Samba akhirnya berhasil menundukkan Kolombia dengan skor 2-1 dan melesat ke semifinal. Neymar sendiri dipastikan tidak bisa tampil lagi lantaran mengalami cedera punggung bagian bawah.
