Menurut Polisi Nepal, Pragya Thapa, nama sang gadis, berasal dari distrik Sunsari di Nepal timur, tewas gantung diri setelah beberapa temannya menggoda bahwa timnya kalah memalukan dari Jerman. Siswi kelas 10 itu menggantung dirinya ketika ibu dan kakaknya merayakan kemenangan Jerman.
"Dia (Pragya) tak sabar untuk melihat Brasil di final, tetapi ternyata yang lolos Jerman. Beberapa temannya mulai menggoda karena dia mendukung Brazil. Kemudian di pagi hari, dia menggantung diri di kamarnya sendiri," terang Sharad Thapa, inspektur polisi Nepal, seperti dikutip IANS.
Ayahnya adalah pekerja migran di salah satu negara Timur Tengah dan Pragya dasuh oleh kakek-neneknya.
