Adapun empat orang yang ditembak tersebut adalah dua dari suporter Napoli, satu orang dari petugas kepolisian dan seorang lagi adalah pria berusia 31 tahun yang disinyalir merupakan orang yang memicu adanya penembakan.
Semestinya laga final dimulai pada pukul 20.00 waktu setempat, namun karena adanya insiden tersebut laga ditunda hingga setengah jam lamanya.
Peristiwa yang terjadi di wilayah Tor di Quinto itu dipicu kala fans Napoli diduga mencoba menerobos barikade keamanan. Fans yang nekat itu menyerang polisi dan terdengar bunyi letusan.
La Gazzetta dello Sport mengklaim, suporter garis keras Roma atau biasa disebut “Ultras” yang menjadi biang keladi kerusuhan tersebut. Mereka diduga melakukan penyerangan kepada sekelompok suporter Napoli, termasuk seorang polisi berpakaian preman. (the footbal-italia.net)
