Ajangbola.com - Sebuah fakta unik kembali terjadi pada perhelatan Piala Dunia 2014 Brasil. Kali ini terjadi pada beberapa pelatih yang mundur dari jabatanya sebagai seorang arsitek tim nasional.
Hingga saat ini terhitung sudah ada lima pelatih timnas yang mundur di Piala Dunia 2014, meskipun ajang bergengsi tersebut baru berjalan selama 14 hari. Siapakah saja mereka?
Berikut Lima Pelatih Timnas yang Mundur di Piala Dunia 2014:
1. Luis Suarez
Luis Fernando Suarez menjadi
pelatih teranyar yang mundur dari jabatannya. Pria berumur 54 tahun itu
turun dari kursi pelatih Honduras usai digilas 0-3 oleh Swiss di laga
terakhir Grup G, Kamis (26/6).
Honduras hancur-hancuran di Piala Dunia 2014 Brasil. Mereka terbenam di dasar klasemen dan tak meraih satu pun poin.
"Saya membuat keputusan untuk mundur lima menit yang lalu. Sudah waktunya untuk perubahan," kata Suarez.
2. Alberto Zaccheroni
Partai penutup Grup C
kontra Kolombia, Selasa (24/6), menjadi laga terakhir Alberto Zaccheroni
sebagai pelatih Jepang. Selepas pertandingan, ia mengumumkan bahwa
dirinya telah meninggalkan kursi pelatih.
Zaccheroni tak mampu membawa Samurai Biru keluar dari kotak. Keisuke
Honda dkk. hanya mampu menjadi juru kunci Grup C dengan perolehan satu
poin.
Zaccheroni berjasa mengantarkan Jepang menjadi juara Piala Asia 2011.
Di bawah polesannya, Negeri Matahari Terbit menjadi negara pertama yang
lolos ke putaran final Piala Dunia 2014.
3. Cesare Prandelli
Diharapkan mampu berbicara
banyak di Piala Dunia 2014, Italia justru harus pulang lebih awal.
Mereka gagal lolos ke fase gugur setelah kalah dari Uruguay di partai
terakhir babak penyisihan Grup D, Selasa (24/6) malam WIB.
Sebagai
pelatih, Cesare Prandelli bertanggung jawab atas kegagalan GLi Azzurri.
Setelah pertandingan kontra Uruguay, ia mengumumkan mundur dari
jabatannya.
Prandelli membesut Italia sejak 2010. Di bawah asuhannya, Andrea Pirlo dkk. mencapai final Piala Eropa 2012.
4. Carlos Queiroz
Carlos Queiroz menjadi salah
satu pelatih yang ikut latah mengundurkan diri. Ia melepaskan jabatan
sebagai nahkoda Iran setelah timnya kalah 1-3 dari Bosnia di babak
penyisihan Grup F, Rabu (25/6).
Kekalahan tersebut membuat Iran
tersingkir dari Piala DUnia 2014. Mereka terdampar di klasemen Grup F
dengan hanya mengantongi satu poin.
"Saya telah memperlihatkan
komitmen dalam proyek ini, namun saya belum menerima tawaran kontrak
baru selama 11 bulan terakhir. Suatu kehormatan buat saya untuk bekerja
untuk Iran," ujar Queiroz.
5. Sabri Lamouchi
Sabri Lamouchi mengaku
kecewa tak bisa mengantarkan Pantai Gading lolos dari fase grup Piala
Dunia 2014. Alhasil, ia memutuskan untuk mengundurkan diri dari kursi
pelatih.
Di bawah polesan Lamouchi, Les Elephants hanya mampu finis di posisi
ketiga klasemen Grup C. Mereka mengemas tiga poin dari tiga
pertandingan.
Lamouchi menangani Pantai Gading sejak 2012. Di tim inilah ia mengawali karier sebagai pelatih.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)