Ajangbola.com - Pelatih tim nasional Prancis, Didier Deschamps mengungkapkan bahwa dirinya akan menerapkan sebuah sekema permainan yang berbad kala menghadapi tim juara Afrika tahun 2013, Nigeria pada babak 16 besar Piala Dunia 2014, yang akan berlangsung pada Senin (30/6/2014).
Menurut Deschamps, duel melawan Nigeria atmosfernya sangat berbeda. Pada
fase ini cuma ada satu pilihan, menang dan melanjutkan langkah atau
kalah dan tersingkir.
Makanya, Deschamps, kapten Prancis saat
juara Piala Dunia 1998, tak mau mengambil risiko. Di mata Deschamps,
Nigeria menyerupai Senegal yang pernah mempermalukan Prancis.
Pada
laga perdana Piala Dunia 2002, Prancis sebagai juara bertahan mengawali
penampilannya melawan debutan, Senegal. Alih-alih meraih kemenangan,
Les Bleus malah kalah oleh tim asuhan almarhum Bruno Metsu.
"Kami
sekarang ada di babak 16 besar, yang lebih penting dan objektif utama
kami. Saya gembira," kata pelatih berusia 45 tahun ini.
Dia membuat banyak perubahan saat ditahan Ekuador 0-0 pada laga terakhir Grup E, pekan lalu.
"Tetapi
kami akan menampilkan sesuatu yang berbeda saat bertemu Nigeria. Saya
sangat gembira, termotivasi, dan sangat puas dengan hasil di
kualifikasi," katanya.
"Nigeria adalah tim yang kuat dan cepat
serta memiliki kualitas yang hebat. Itu akan menjadi pertandingan yang
sangat sulit dan kami harus berjuang," tegasnya.
Dari kubu
Nigeria, Pelatih Stephen Keshi yakin timnya mampu mengatasi tim mantan
juara dunia itu. Dia juga meminta Ahmed Musa dkk memperlihatkan kekuatan
mental mereka.
"Pendekatan kami di setiap pertandingan selalu
saya, meraih kemenangan. Melawan Prancis pun tujuan kami tetap saya,
menang!" tandas Keshi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)