Dia tidak hanya dianggal sebagai legenda sepak bola, tapi juga seorang duta dan ikon olahraga Portugal. Wajar jika kepergiannya meninggalkan duka mendalam buat negara.
Sebagai penghormatan, Pemerintah Portugal mengumumkan tiga hari berkabung nasional. Fans memberi penghormatan dengan mengunjungi patung Eusebio yang didirikan di samping Stadion Benfica, meninggalkan bunga, syal dan upeti lainnya.
“Eusebio Selalu abadi, beristirahat dalam damai," kata Real Madrid dan pemain Portugal Cristiano Ronaldo pada halaman Facebook-nya.
Dijuluki "Black Panther”, Eusebio dinilai sebagai pemain yang memiliki kondisi fisik dan kemampuannya dalam mencetak gol. Namanya melejit di era tahun 60-an bersama Benfica dan Timnas.
Momen terbesarnya adalah membantu Portugal ke peringkat ketiga Piala Dunia 1966 dimana dia menjadi topskorer dengan 9 gol. Dia juga mendapat penghargaan Ballon d’Or tahun 1965 sebagai pemain terbaik Eropa dan dua kali meraih Golden Foott (1968-1973).
Dilansir FIFA, Eusebio tercatat total sudah mengemas 679 gol dalam 678 pertandingan.
