Qatar yang sudah ditunjuk FIFA menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 sempat diragukan kesiapannya karena banyak negara keberatan bila Piala Dunia digelar saat musim panas, Juni-Juli, karena suhu ekstrem di sana. Namun FIFA sendiri dua hari lalu memutuskan Piala Dunia 2022 akan digelar Oktober-November, atau saat musim dingin.Meski begitu wacana mengambi alih status tuan rumah tetap bergulir.
"Kami memang berambisi agar piala dunia tersebut bisa digelar di Indonesia. Dengan catatan, Qatar yang juga mengajukan diri sebagai tuan rumah mengundurkan diri. Kalau Qatar mundur, status tuan rumah piala dunia di 2022 nanti bisa kita raih,"papar Roy Suryo di Solo, Jawa Tengah, Jumat (10/1/2014).
Untuk mematangkan rencana menjadi tuan rumah, Roy mengaku dalam waktu dekat ini dirinya akan terbang ke Malaysia untuk menemui Menpora Malaysia. Selain menemui Menpora Malaysia, Roy juga mengaku akan menemui Komite Olahraga Singapura dan juga Thailand.
Dalam pertemuan tersebut akan dibahas kerjasama bila FIFA memberikan kesempatan kepada empat negara ini untuk menjadi tuan rumah bersama piala dunia untuk pertama kalinya.
"Meskipun Qatar belum mundur, 4 negara di Asia Tenggara ini siap bertemu membahas strategi untuk mengalahkan Qatar. Rencananya saya akan terbang ke Malaysia, Singapura dan Thailand. Doakan saja ya. Semoga kita berhasil menggelar piala dunia di Indonesia," paparnya.