Ya, Juve menjadi satu-satunya wakil Italia yang masih bertahan di kompetisi Eropa. Tapi, Conte menyadari masyarakat Italia sangat berharap timnya dapat berjaya untuk mengharumkan nama negara.
“Kami harus bangga menjadi satu-satunya klub Italia yang masih bermain di Eropa,” kata Conte, seperti yang dilansir Football-Italia, Kamis (2/4/2014).
“Ya, kami merasa tekanan itu ada karena harus membawa nama harum sepakbola Italia dan tinggal kami sendirian. Kami akan mencoba sejauh yang kami bisa,” tambahnya.
Menanggapi laga dini hari nanti, allenatore berusia 44 tahun itu menyanjung kubu lawan yang akan dihadapi nanti sebagai lawan kuat. Conte juga mewaspadai lini depan Lyon, tim wakil Prancis itu juga memiliki lini depan yang berbahaya.
“Lyon adalah lawan yang kuat dan telah memenangi sejumlah gelar beberapa tahun belakangan. Saya pikir lini depan mereka merupakan yang paling berbahaya, di mana terdapat nama seperti Gomis dan Lacazette yang memiliki kekuatan dan skill yang bagus,” jelasnya.
