Berita seputar sepakbola terkini akan sedikit memberikan ulasan tentang prediksi bola, jadwal sepakbola teruupdate serta berbagai rangkuman informasi Liga Indonesia, Champions serta kompetisi Eropa lainya.

London, Ajangbola.com - Manchester United gagal lolos ke babak seterusnya di Liga Champions setelah menyerah 2-3 di markas Wolfsburg tadi malam. 'Setan Merah' dikritik tajam oleh mantan bintang-bintangnya, Rio Ferdinand dan Paul Scholes.
Bertandang ke Volkswagen Arena, MU mengawali laga dengan menjanjikan. Anthony Martial mengejutkan publik tuan rumah setelah menjebol gawang yang dikawal Diego Benaglio di menit ke-10. namun keunggulan MU hanya bertahan tiga menit setelah Naldo menyamakan skor, yang disusul gol Veirinha sehingga Wolfsburg membalikkan keadaan.
Pada 10 menit terakhir, skor seimbang setelah Josua Guilavogui membuat gol bunuh diri namun Naldo ke mbali menjadi mimpi buruk MU setelah mencetak gol keduanya. Dengan kesaathan ini, MU akan turun level ke Liga Europa setelah finis ketiga dengan delapan poin, terpaut empat poin dari Wolfsburg dan dua poin dari PSV Eindhoven.
Hasil ini jelas mengecewakan. Pasalnya, MU sudah menghabiskan banyak uang untuk belanja pemain di musim panas plus berada di grup yang relatif mudah yang seharusnya bisa dilewati. Rio Ferdinand menyebut tampil di Liga Europa untuk klub sebesar MU 'memalukan'.
"Anda melihat di klasemen Liga Champions dan tim-tim yang ada di sana. Anda mengharapkan United untuk lolos dan mengalahkan tim-tim itu, terutama di kandang sendiri," kata Ferdinand kepada BT Sport.
"Ketika Anda melihat uang yang Anda belanjakan -- untuk tampil di laga terakhir dengan situasi butuh kemenangan adalah hal yang mengecewakan. Anda bisa memahami rasa frustrasi fans dan tekanan akan mulai muncul untuk [manajer MU Louis] Van Gaal."
"Ini memalukan. Saya pernah d i skuat yang bermain di Liga Europa. Ini memalukan. Skuat ini benar-b enar butuh diperhatikan. Tidak ada kecepatan, tidak ada tenaga, tidak ada pemimpin," sengat Ferdinand.
Scholes menyoroti beban mencetak gol yang ditanggung Martial setelah cederanya Wayne Rooney. Plus kebijakan transfer yang dilakukan Van Gaal.
"Tidak ada urgensi, tidak ada ancaman, dan tidak ada kualitas," tambah dia. "Gairah United tampak seperti sebuah tim yang biasa-biasa saja dan dengan tim yang biasa-biasa saja Anda akan mendapatkan performa yang biasa-biasa saja. Anda harus bilang bahwa mereka tidak belanja dengan baik."
"Ketika Anda bergantung pada seorang pemuda berusia 19 atau 20 tahun untuk mencetak banyak gol maka itu bukan hal yang benar. Striker yang sudah teruji malah sudah meninggalkan klub dan itulah di mana mereka gagal. Saya yakin Martial akan brilian, hanya saja dia kurang memiliki insting membunuh," terus eks gelandang MU ini.
"Ini akan menjadi sebuah musim yang panjang dan sulit. Akan menjadi lebih buruk dari bencana ketika An da terkejut, namun saya tidak terkejut. Ini adalah tim yang memang sudah buruk di sepanjang musim ini di sebuah grup yang mengejutkan. Akankah tim-tim itu [PSV dan Wolfsburg] akan lolos ke perempatfinal? Saya pikir mereka akan tersingkir di babak berikutnya," kata Scholes.
--
This message has been scanned for viruses and dangerous content by
E.F.A. Project, and is believed to be clean.