Berita seputar sepakbola terkini akan sedikit memberikan ulasan tentang prediksi skor, jadwal sepakbola teruupdate serta berbagai rangkuman informasi Liga Indonesia, Champions serta kompetisi Eropa lainya.
Ajangbola.com – Cidera menjadi hal yang menakutkan dialami oleh pemain sepak bola. Terutama cidera di bagian kakinya yang menyebabkan tidak bisa berlari, hanya bisa berjalan terpincang-pincang. Mereka tidak bisa bermain sepak bola lagi dan harus masuk ke tahap penyembuhan dan pemulihan. Begitu juga yang dialami oleh kapten timnas Italia, Gianluigi Buffon. Setelah melakoni pertandingan antara Italia kontra Kroasia, Buffon harus dijahit di bagian lututnya karena robek cukup dalam. Tak tanggung-tanggung, pemain Juventus ini mendapatkan 10 jahitan agar bisa segera pulih. Pada pertandingan di babak kualifikasi Euro 2016 tersebut, Buffon bersama kawan-kawannya harus berbagi poin dengan skor akhir 1 – 1. Peristiwa ini tentu saja membuat skuad Italia harus segera mengambil langkah cepat dan strategis agar Buffon segera pulih.
Satu lagi punggawa timnas Italia cidera
Dilaporkan oleh Agen Judi Online Ajangbola.com, Ternyata bukan hanya Buffon saja yang mengalami cidera pada saat menghadapi timnas Kroasia. Seorang pemain bek Italia yang bernama Lorenzo De Silvestri juga mengalaminya. Bahkan, cidera yang dialaminya lebih parah dari Buffon karena di bagian ligamen. Dengan begitu, pemain klub Genoa tersebut kemungkinan akan diistirahatkan oleh pelatih timnas Italia, Antonio Conte. Seterusnya, mantan pelatih Si Nyonya Tua ini sudah pasti akan mencari pemain pengganti di posisi bek. Tenang saja, dipastikan Conte akan mencarikannya dikarenakan cukup banyak pemain defender yang dimiliki Italia. Namun permasalahannya, pemain bek pengganti Silvestri ini cocok tidak dengan strategi permainan yang diterapkan oleh Conte.
Italia harus lolos dari babak kualifikasi
Italia sebagai salah satu timnas yang diunggulkan dalam perhelatan Euro 2016 di Prancis. Diketahui bahwa pada Piala Dunia 2014 di Brazil, Italia berhasil menempati urutan keempat, setelah pada babak semifinal saath dari Jerman. Seterusnya, di pertandingan memperebutkan posisi ketiga, akhirnya saath juga dari Belanda. Namun demikian, sudah menjadi sebuah prestasi tersendiri bagi Italia. Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika banyak pihak masih mengunggulkan Italia memenangi kejuaraan paling bergengsi setelah Piala Dunia ini. Dengan catatan, para punggawa Italia harus membuktikan terlebih dulu kemampuan dan performanya di babak kualifikasi pada tahun ini.
The post Dua Punggawa Timnas Italia Cidera appeared first on Ajangbola.com.
--
This message has been scanned for viruses and dangerous content by
E.F.A. Project, and is believed to be clean.
