Ajangbola.com - Kebijakan manajemen Juventus untuk menugaskan Massimilliano Allegri sebagai suksesor Antonio Conte dirasa bukan pilihan tepat oleh sebagian besar fan Nyonya Tua kala itu. Hal tersebut tak leps dari besarnya peran Conte dalam mendatangkan Scudetto selama tiga musim beruntun.
Sementara kedatangan Allegri ke Turin dari Milan tak lebih dari pelatih buangan dari klub rival yang bermakas di San Siro itu.
Direktur Sport Juventus, Giuseppe Marotta bahkan menceritakan kesan ketika Allegri datang untuk kali pertama ke pemusatan latihan Bianconeri, fan meludahi mobil yang dikendarai pelatih berusia 47 tahun itu. Mereka bahkan melempari mobil bekas pelatih AC Milan itu dengan telur busuk.
"Saya ingat, ketika itu saya sedang di dalam mobil bersama Allegri, dan fan sungguh marah. Mereka mulai meludah dan melempari telur ke arah mobil. Itu menjadi bukti bahwa pilihan kami kala itu tidak populer di mata fan," ujar Marotta dalam wawancara dengan Stadion Sprint seperti dikutip Forza Italian Football.com.
Tak hanya sampai disitu aksi fan yang menunjukan rasa tidak suka terhadap Allegri juga ditunjukkan lewat spanduk yang dipasang di stadion, "Kami tak menginginkan Allegri".
Akan tetapi, bersama berjalannya waktu, sikap dan perlakuan fan terhadap Allegri berubah. Kemarahan berganti menjadi kegembiraan, apalagi ketika Juventus berhasil memenangi trofi Liga Italia musim ini.
"Sebuah tantangan untuk mengubah perilaku mereka. Namun Allegri berhasil membawa tim menjadi lebih baik, memenangi scudetto dan mencapai semi final Liga Champions," tambahnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)