Ajangbola.com - Setelah beberapa kali mencoba taktik tim yang dianggap tepat kini akhirnya pelatih Semen Padang Nilmaizar mengungkapkan jika telah menemukan kerengaka tim yang ideal usai membawa timnya unggul telak atas PSPS pekanbarudalam laga kedua Piala Gubernur Sumsel 2015 di Stadion Jakabaring Palembang, Kamis (19/3) malam WIB.
Pada pertandingan itu, Semen Padang dan PSPS memperagakan permainan menyerang, namun tidak ada gol yang tercipta sepanjang babak pertama. Semen Padang pun meningkatkan intensitas serangannya di 45 menit kedua.
Semen Padang akhirnya memecahkan kebuntuan pada menit ke-55 ketika tendangan keras Rudi tidak bisa diantisipasi penjaga gawang PSPS. M Nur Iskandar kemudian menggandakan keunggulan di menit ke-62.
Striker Airlangga Sucipto memastikan kemenangan Semen Padang di menit ke-68. Hasil ini membuat Nil merasa senang. Nil mengakui tim besutannya sempat mengalami kesulitan menghadapi PSPS. Nil juga menyatakan sudah dapat sedikit gambaran skuat inti untuk mengarungi Indonesia Super League (ISL) musim ini.
“Hasil ini bagus. Alhamdulillah syukur tadi bisa menang walau kami susah payah mengalahkan PSPS. Mereka bermain cukup fight. Untuk kekurangannya ada di lini belakang, dan kita akan cari solusi untuk memperbaikinya. Mudah-mudahan ke depan bisa lebih baik,” kata Nil.
“Tujuan kami ikut di turnamen ini memang untuk mencari kerangka tim. Kalau gambarannya sudah ada, tapi untuk pastinya kita masih ada waktu untuk melihatnya lagi nanti.”
Sementara itu, pelatih PSPS Philep Hansen mengungkapkan, kendati kalah telak dari Semen Padang, dia mengaku senang dapat pelajaran dari lawannya yang memang tampil lebih baik.
“Permainan kami juga berubah, anak-anak tampil di bawah tekanan,” ujarnya.
Meski tidak menentukan lagi, Philep menegaskan, mereka akan tetap tampil maksimal melawan Martapura FC di laga terakhir, Sabtu (21/3) sore WIB.
“Lawan Martapura sesama tim Divisi Utama, kami akan usaha bangkit. Jujur, target kami ingin lolos ke ISL musim depan. Dengan pemain-pemain muda yang kami punya, turnamen ini sangatlah baik untuk kami belajar banyak,” unggkapnya. (Goal)
Pada pertandingan itu, Semen Padang dan PSPS memperagakan permainan menyerang, namun tidak ada gol yang tercipta sepanjang babak pertama. Semen Padang pun meningkatkan intensitas serangannya di 45 menit kedua.
Semen Padang akhirnya memecahkan kebuntuan pada menit ke-55 ketika tendangan keras Rudi tidak bisa diantisipasi penjaga gawang PSPS. M Nur Iskandar kemudian menggandakan keunggulan di menit ke-62.
Striker Airlangga Sucipto memastikan kemenangan Semen Padang di menit ke-68. Hasil ini membuat Nil merasa senang. Nil mengakui tim besutannya sempat mengalami kesulitan menghadapi PSPS. Nil juga menyatakan sudah dapat sedikit gambaran skuat inti untuk mengarungi Indonesia Super League (ISL) musim ini.
“Hasil ini bagus. Alhamdulillah syukur tadi bisa menang walau kami susah payah mengalahkan PSPS. Mereka bermain cukup fight. Untuk kekurangannya ada di lini belakang, dan kita akan cari solusi untuk memperbaikinya. Mudah-mudahan ke depan bisa lebih baik,” kata Nil.
“Tujuan kami ikut di turnamen ini memang untuk mencari kerangka tim. Kalau gambarannya sudah ada, tapi untuk pastinya kita masih ada waktu untuk melihatnya lagi nanti.”
Sementara itu, pelatih PSPS Philep Hansen mengungkapkan, kendati kalah telak dari Semen Padang, dia mengaku senang dapat pelajaran dari lawannya yang memang tampil lebih baik.
“Permainan kami juga berubah, anak-anak tampil di bawah tekanan,” ujarnya.
Meski tidak menentukan lagi, Philep menegaskan, mereka akan tetap tampil maksimal melawan Martapura FC di laga terakhir, Sabtu (21/3) sore WIB.
“Lawan Martapura sesama tim Divisi Utama, kami akan usaha bangkit. Jujur, target kami ingin lolos ke ISL musim depan. Dengan pemain-pemain muda yang kami punya, turnamen ini sangatlah baik untuk kami belajar banyak,” unggkapnya. (Goal)