Ini laga kedua bagi Lampard untuk menghadapi mantan tim yang sudah dibelanya sejak tahun 2001 silam.
Ikon The Blues yang melekat kental di diri mantan punggawa The Three Lions itu sempat membuatnya digadang-gadang akan menjadi legenda bagi klub asal London tersebut, sebelum akhirnya dirinya harus rela pergi setelah hampir 14 tahun mengabdi.
Jelang kembalinya Frank Lampard ke Stanford Bridge sebagai rival, Ayah Lampard meyakini jika saja anaknya mampu mencetak gol dilaga nanti, pasti tak akan ada selebrasi yang kan dilakukannya (Lampard).
"Serius. Itu adalah ekspresinya dia hari itu dan hal serupa akan terus terjadi," tutur Ayah Lampard seperti dikutip Daily Mail.
Selama berjersey The Blues Lampard telah mencetak 648 caps dan 211 gol hingga dirinya memutuskan untuk meningglkan klub asal London tersebut.