Sejak ISL untuk kali pertama digelar pada tahun 2008, belum satu pun ada klub yang mampu juara dua kali secara dua musim beruntun, dan itu menjadi misi bagi Persipura yang saat ini sudah mengantongi tiket laga puncak kasta tertinggi sepakbola di tanah air ini.
Sejatinya, Persipura telah mengoleksi gelar juara sebanyak tiga kali, yaitu pada musim 2008-2009, 2010-2011, dan musim 2013. Mereka menjadi klub terbanyak yang meraih gelar juara sepanjang sejarah ISL digelar.
Satu catatan emas lainnya yang ditorehkan Persipura adalah mereka selalu konsisten menjadi klub yang selalu berada di posisi dua terbaik di setiap pergelaran ISL. Terkini, atau tepatnya tahun ini, mereka membuktikan itu dengan lolos ke final usai mengandaskan perjuangan “kuda hitam” Pelita Bandung Raya.
Dalam perjalanan mereka ke final yang berlangsung di stadion Jakabaring, Palembang nanti, Boaz Solossa cs bukan tanpa rintangan, mereka baru saja kehilangan pelatih kepala, Jacksen F. Tiago di sela-sela babak delapan besar ISL.
Jika menjadi juara untuk kali keempatnya di ajang ISL ini, tentu ini bakal mengobati luka Mutiara Hitam yang ditinggalkan pelatih kelahiran Brasil itu.
