Selama ini Totti telah menghabiskan kariernya di Stadio Olimpico, membukukan 293 gol dalam 718 penampilan, dan baru-baru ini menjadi pemain tertua yang menjebol gawang lawan di Liga Champions kala menghadapi Manchester City.
Ditanya mengenai kemungkinan mengikuti jejak Roberto Mancini atau mantan rekan setimnya, Vincenzo Montella dan Pep Guardiola, yang melanjutkan karier sebagai pelatih, dia membuka peluang untuk itu.
“Well, saya ingin melatih Roma, tentu saja,” ucap Totti kepada La Gazzetta dello Sport.
“Anda tahu, baru beberapa hari lalu saya bicara dengan teman. Saya bilang, ‘Mereka melakukan itu, saya pikir pada akhirnya saya akan demikian’.
“Mungkin dimulai dengan anak-anak, meski sekarang mungkin ini tidak dibutuhkan. Setelahnya, siapa pun yang bermain di level saya tidak butuh waktu lama untuk belajar.”
Zinedine Zidane belakangan ikut andil memberikan putranya, Enzo, mendapatkan debut di Real Madrid Castilla, dan meski Totti mengaku senang memberikan putranya, Cristian, kesempatan di tim junior, dia menegaskan pemain muda harus menikmati waktu bermain tanpa tekanan.
“Cristian lebih kuat dari saya [di usianya], tapi harus dibiarkan sendiri. Dia membawa nama besar dan seharusnya berpikir untuk bersenang-senang sekarang,” imbuh Totti.
“Saya akan [memilihnya], hanya jika dia pantas. Tapi Cristian dan saya tidak akan pernah memiliki masalah, dia baik.”
