Pada laga yang berlansung sangat menarik itu Madrid sukses mengalahkan Barcelona dengan skor 3-1 dan sejumlah anggota dari skuat The Red Devils, yang diproyeksi menghadapi Chelsea pada akhir pekan, diajak seorang Van Gaal untuk menonton pertandingan.
Van Gaal juga membeberkan bahwa salah satu pemainnya tidak ikut dalam acara nonton bareng tersebut, namun ia enggan mengungkapkan jati diri pemain itu.
“Kami pergi ke The Lowry – salah satu hotel di Manchester – dan kami memasang layar besar sehingga saya bisa menyaksikan babak kedua ditemani 17 dari 18 pemain,” ujar Van Gaal di Manchester Evening News.
“Saya belum pernah mendapati yang seperti ini sebelumnya. Kami punya banyak pemain Spanyol – atau yang bisa berbahasa Spanyol!
“Saya enggan membeberkan salah satu pemain yang tidak ada di sana. Pertandingan itu sungguh berkualitas - Real Madrid vs. Barcelona.
“Saya bilang kepada para pemain, ‘Anda sudah melihat apa yang mereka lakukan, sebagai contoh, Barcelona di bawah Gerardo Martino menekan dari depan, namun di bawah Luis Enrique mereka menekan dari belakang.’
“Real Madrid menekan dari belakang, melancarkan serang ke depan dan mereka sangat kompak. Setelah Real mencetak gol kedua, pertandingan itu praktis berakhir karena Barcelona tidak kompak. Gol kedua itu mematikan mereka.” (goal)
