Kembalinya Carlos Dunga sebagai suksesor Selecao terbukti membawa perubahan besar. Hal ini terbukti dengan pencapaian Brasil yang terus mencetak kemenangan di setiap pertandingan. Setelah hanya dua kali menang tipis dari Kolombia dan Ekuador, pada Jumat (11/10) lalu, di Beijing, Tiongkok, Brasil tampil gemilang dengan menundukkan musuh bebuyutannya Argentina 2-0.
Kali ini, di Singapura, bintang Barcelona Neymar da Silva menjadi bintang kemenangan Brasil dengan memborong semua gol. Itulah torehan quat-trick kali pertama Neymar bersama timnas sejak debutnya pada 10 Agustus 2010. Gol ke-40 bagi Neymar dari 54 pertandingan internasional.
Awalnya, di babak pertama, Jepang yang ditangani pelatih baru Javier Aguirre, cukup mampu mengimbangi permainan yang dikembangkan Neymar dkk. Setelah tertinggal 0-1 dari gol Neymar di menit ke-18 yang tercipta semenit setelah tendangan bebas bintang Barcelona tersebut hanya membentur tiang gawang Eiji Kawashima, Jepang tercatat dua kali mendapat peluang lewat sepakan voli striker Yu Kobayashi di menit ke-24 dan sundulan Shinji Okazaki yang masih melebar.
Di babak kedua, Jepang tak kuasa melayani permainan Brasil yang memasukkan tiga pemain baru: Fernandes, Everton Ribeiro, dan Philippe Coutinho. Adalah Coutinho yang mengkreasi terciptanya gol kedua Brasil di menit ke-48. Umpan Coutinho dimanfaatkan dengan sempurna oleh Neymar.
Tujuh menit berselang, Jepang nyaris mampu mencetak gol balasan ketika tendangan Okazaki membentur tiang gawang Jefferson. Masuknya Robinho, Sousa, dan Kaka kian membuat Brasil dominan. Dan akhirnya, dua gol tambahan dari Neymar di menit ke-77 dan ke-81 menamatkan perlawanan Jepang. Skor 4-0.
