Meski sempat unggul di babak pertama lewat gol Emmanuel Adebayor pada menit ke-18, namun Spurs harus dibalas dengan kebobolan dua gol yang diciptakan oleh pemain Newcastle di babak kedua, Sammy Ameobi dan Ayoze Perez. Mauricio Pochettino mengatakan, masalah mental menjadi alasan timnya kalah pada laga itu.
"Ketika mereka mencetak gol setelah babak pertama, saya kira itu sulit diterima oleh pikiran para pemain. Itu sesuatu yang sangat mengejutkan karena setelah itu segala sesuatu berubah. Kami masuk ke lapangan dengan kegembiraan dan energi positif memenuhi stadion.
"Para fans gembira dan percaya pada hasil baik di awal pertandingan. Akan tetapi, ketika mereka (Newcastle) mencetak gol, saya kira itu sesuatu yang sulit dicerna oleh pikiran kami. Itu sangat mengejutkan. Satu gol akibat kebodohan kami. Dan situasi menjadi makin sulit ketika 12 menit kemudian, kami kembali kemasukan gol kedua. Lenyap sudah kewarasan berpikir kami," ujar Pochettino, seperti dikutip Soccerway.
Pelatih yang pernah membela Timnas Argentina itu juga mengatakan bahwa harus ada pendekatan untuk menangani masalah mental pemain, agar diharpakan Spurs dapat memberikan hasil yang lebih baik pada musim ini.
"Kami perlu berbicara mendalam soal ini, karena ini akan bisa saja mengubah situasi di tempat latihan dan saat bekerja. Tentu saja perlu waktu untuk mengelola bagian ini, karena ini tidak sama dengan aspek fisik," ujarnya.
