Pada lag itu pemain yang beroperasi sebagai gelandang Bethlehem Vengthlang, Peter Biaksangzuala harus meregang nyawa akibat luka fatal yang terjadi padanya.
Insiden yang berawal dari sebuah selebrasi yang dilakukan Peter usai mencetak gol bagi Vengthlang di menit ke 62. Pemuda berusia 23 tahun ini melakukan selebrasi akrobatik sommersault dengan melompat dan berputar di udara. Nahasnya, Peter salah jatuh dan kepalanya menghantam tanah terlebih dahulu.
Peter segera dilarikan ke rumah sakit usai insiden tersebut dan divonis mengalami kerusakan syaraf tulang belakang. Setelah lima hari dirawat di rumah sakit, akhirnya Peter menghembuskan nafas terakhir pada hari Minggu pagi (19/10).