Tampil di King Power Stadium, Arsenal sebenarnya tampil lebih mendominasi. Namun, beberapa kali mereka gagal memanfaatkan peluang. Justru, serangan balik Leicester Ciry lebih efektif dan berbahaya.
Arsenal membuka keunggulan pada menit ke-20. Lemahnya barisan pertahanan Leicester dimanfaatkan Santi Cazorla yang memberikan umpan pada Yaya Sanogo. Tendangan Sanogo bisa dipatahkan kiper Kasper Schmeichel, namun bola rebound dimanfaatkan Alexis Sanchez menjadi gol.
Leicester tak perlu waktu lama untuk membalas. Dua menit kemudian, tandukan Leonardo Ulloa menggetarkan gawang The Gunners yang dikawal Wojciech Szczesny. Dia dimanjakan dengan umpan silang Jeffery Shclupp.
Leicester mendapatkan peluang pada menit 52. Tendangan Ulloa masih menyamping tipis dari gawang Szczesny.
Yaya Sanogo nyaris saja membawa Arsenal unggul pada menit 66. Sayang, sundulan pemain asal Prancis itu malah melambung di atas mistar gawang. Selanjutnya, bek Leicester, Wes Morgan menggagalkan kesempatan yang didapat Sanogo.
Serangan balik cepat diperagakan Leicester menit ke-84. Jamie Vardie sukses memperdaya Mathieu Flamini dan Nacho Monreal sebelum memberikan bola pada David Nugent. Beruntung, Szczesny masih bisa mematahkan tendangan David Nugent.
Tak ada gol tambahan tercipta hingga akhir pertandingan, Arsenal harus puas dengan skor imbang 1-1. Hasil ini membuat The Gunners tertahan di peringkat ke-7 dengan 5 poin dari 3 pertandingan. Semenatara itu, Leicester naik ke posisi 15 dengan 2 poin dari 3 laga.
