Penyerang Swedia ini menderita cedera rusuk kiri saat PSG menaklukkan Bastia 2-0 pada pekan kedua Ligue 1 16 Agustus lalu. Alhasil ia mesti absen saat les Rouge et Bleu—julukan PSG—bertandang ke markas Evian TG pekan lalu. Tanpa Ibra, PSG hanya bermain imbang 0-0.
Kembalinya penyerang Swedia ini menambah ketajaman lini depan PSG. Namun tuan rumah justru membuka keunggulan lewat gol bunuh diri kiper Saint-Etienne Stephane Ruffier pada menit ke-24. Dalam posisi dikear Ibra, Ruffier gagal mengontrol backpass rekannya Jeremy Clement dengan baik.
Ibra mulai mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-42. Menerima umpan silang Maxwell, tandukan keras Ibra ke kiri bawah gawang gagal dihentikan Ruffier. Gol kedua striker berusia 32 tahun itu datang pada menit ke-62. Kali ini ia menyerobot backpass Kevin Monnet-Paquet, menggiring bola melewati Ruffier dan melepas bola ke gawang kosong.
Edinson Cavani membuat skor menjadi 4-0 emenit berselang. Tendangan keras melengkung dari luar kotak penalty sempat mengenai tiang gawang sebelum membobol gawang Saint-Etienne. Ibra mencatatkan hattrick sekaligus menutup pesta gol PSG di depan pendukungnya pada menit ke-72. Kali ini ia lolos dari jebakan offside dan melepaskan tendangan mendatar yang tak terlalu kencang untuk menaklukkan Ruffier.
Atas kemenangan ini, PSG mengumpulkan delapan angka dari empat pertandingan. Les Rouge et Bleus masih tertinggal dua poin dari pemimpin klasemen Bordeaux. Sebelumnya, Bordeaux yang selalu menang meraih hasil imbang pertama musim ini setelah ditahan imbang Bastia 1-1.
