Bertindak sebagai tuan rumah skuad Juku Eja langsung memberikan tekanan kepada Persepam. Namun, Persepam tak begitu saja gampang menyerah. Peluang striker tuan rumah, M Rahmat. Di menit 13 dan 15 masih gagal menembus jala Sape Kerap yang dikawal Firmansyah.
Menit 17, akhirnya PSM unggul 1-0 lewat Rasyid Bakri lewat tendangan volinya. Tertinggal satu gol, Persepam ngotot menyerang. Namun Rahmat nyaris saja menggandakan keunggulan tuan rumah di 27. Sayangnya bola yang dilepaskan Rahmat yang mampu mengecoh Firmansyah malah membentur tiang gawang di sisi kiri.
Skor 1-0 untuk PSM pun bertahan hingga babak pertama selesai.
Di babak kedua, permainan kedua tim tidak menurun. Menit ke-59 Michael Baird kembali mampu membuka celah pertahanan Persepam. Sayangnya Kurniawan Karman yang menerima umpan Baird tak bisa menuntaskan peluang tersebut.
Sape Kerap pun terus menggempur pertahanan PSM. Namun berbagai usaha penyerang Persepam selalu gagal. Skor 1-0 untuk tuan rumah bertahan laga usai.
Usai laga Caretaker Pelatih PSM, Asgaf Razak mengaku sangat bersyukur dengan kemenangan ini.
"Anak-anak bermain sesuai instruksi. Permainan anak-anak sangat optimal. Kami instruksikan ke pemain untuk tidak terpancing permainan kasar lawan. Kedepan kami akan evaluasi lagi, guna menghadapi Persela tanggal 23 nanti," kata Asgaf.
Sementara itu Arcan Iurie arsitek Persepam mengatakan lebih menyoroti kondisi pemainnya daripada mengomentari wasit.
"Pemain kita kurang konsentrasi, 2 bulan pemain tidak main. Kita terbebani target dengan kemenangan. Dan bola tidak bisa diprediksi kita kalah hari ini," jelas Arcan.
Dengan kemenangan ini, PSM naik ke posisi kelima klasemen Wilayah Timur dengan 22 poin, sedangkan Persepam tetap di peringkat tujuh.
