Ajangbola.com - Persija Jakarta harus puas dengan hasil imbang kala menjamu tamunya Pelita Bandung Raya (PBR) pada pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Kamis malam (14/8).Pada laga tersebut tim tuan rumah yang dikomandoi Ponaryo Astaman hampir saja mengalami kekalahan jika saja hadiah tendangan pinalti di pengujung laga tak terjadi untuk tuan rumah.
Jalannya laga berlangsung sengit dan keras. Kedua tim sama-sama bermain
terbuka untuk mencetak gol. Tak ayal pelanggaran pun juga banyak
tercipta.
Memulai babak pertama, PBR mendapat peluang lebih awal. Sundulan Musafri
yang memanfaatkan umpan silang mampu mengarah ke gawang. Namun,
sayangnya arah bola masih terbaca dengan baik oleh Andritany, kiper
Persija.
Pada menit 7, Persija mulai memberi serangan namun kandas setelah Boakay Edy Foday dianggap melakukan handsball.
Jual beli serangan pun terus terjadi setelah ini, dan kedua tim bermain
makin keras. Hingga akhirnya pada menit 22 terjadilah insiden berdarah.
Wajah Iman Fathrohman mengeluarkan darah setelah beradu fisik dengan
Ramdani Lestaluhu.
Dua menit setelah insiden ini, Persija mendapat peluang emas. lagi-lagi
Foday yang mendapatkan peluang itu, namun sayangnya sundulan Foday masih
meleset ke sisi kanan gawang Adixi, kiper PBR.
Sampai dengan wasit meniup peluit turun minum, tempo permainan tetap
sama dan banyak peluang yang tercipta. Namun, gol pun tak kunjung
datang.
Adapun kartu kuning yang dikeluarkan wasit pada babak pertama ini
dikeluarkan untuk April Hadi (Persija), Ponaryo Astaman (Persija), dan
Kim Jeffrey Kurniawan (PBR).
Memasuki paruh babak kedua, kedua tim masih bermain dalam tempo cepat
dan keras. Khusus tim tuan rumah tampaknya mulai sedikit mengganti
strategi, karena Benny Dollo, arsitek Persija menggantikan April Hadi
dengan Victor Pae.
Lima menit kemudian, wasit kembali mengeluarkan kartu kuning. Kartu
peringatan ini tertuju kepada pemain PBR, Wildansyah yang tidak patuh
ketika membuat pagar betis.
Sampai dengan menit 65, akhirnya upaya tim tamu terjawab. Bambang
Pamungkas sukses mencetak gol dengan caranya yang khas, yaitu meloncat
tinggi sambil menanduk bola dengan keras. Serangan ini diawali dari
umpan tarik Musafri dari sisi kanan.
Selepas tertinggal 0-1, "Macan Kemayoran" makin buas. Apalagi setelah
PBR terpaksa kehilangan satu pemainnya. Pada menit 76 Hermawan, pemain
PBR melakukan pelanggaran dalam pagar betis dengan menjatuhkan salah
satu pemain Persija, wasit yang melihat langsung insiden tersebut
langsung mengganjarnya dengan kartu kuning kedua.
Kebuntuan Persija akhirnya mulai terjawab ketika laga akan usai. Saat
itu Kim Jeffrey Kurniawan yang sedang terjatuh dianggap menyentuh bola
dengan tangannya di area penalti. Wasit pun menghadiahi Persija dengan
tendangan Penalti.
Ponaryo Astaman yang ditunjuk sebagai algojo pun tidak menyia-nyiakan
peluang emas ini. Tendangan keras Ponaryo dari titik putih gagal dihalau
oleh Deniss Romanovs, kiper PBR.
Naas, bagi PBR, keunggulan 0-1 yang telah didapat lebih dulu tidak mampu
dipertahankan. Sampai dengan wasit meniup tanda berakhirnya
pertandingan skor akhir adalah 1-1.
Susunan pemain Persija vs PBR:
Persija Jakarta: 26. Andritany (P.G), 3. Dani Saputra, 7. Ramdani
Lestaluhu, 9. Ponaryo Astaman, 14. Ismed Sofyan, 15. Fabiano (c), 21.
Amarzukih, 25. Foday Boakay Edy, 28. Ngurah Wahyu Nanak, 32. Rohit
Chand, 99. April Hadi
Cadangan: 29. Adixi (P.G), 11. Rahmat Afandi, 13. Firmansyah, 19. Agung
Suprianto, 8. Egi Melgiansyah, 23. Victor Pae, 33. Syahrizal
Pelita Bandung Raya (PBR): 12. Denis Romanov (P.G), 16. Hermawan, 30.
Nova Ariyanto, 22. Wildansyah, 6. Dias Angga Putra, 23. Kim Jefri
Kurniawan, 11. Agus Indra Kurniawan, 94. Iman Fatuhrohman, 29. Musafri,
91. David Lali, 20. Bambang Pamungkas (c)
Cadangan: 1. Alvonsius Kelvan (P.G), 87. Fariz, 3. Rifan, 47. Anggo
Julian, 19. Wawan Febrianto, 42. Riyandi Ramadana, 93. Dolly Gultom
Langganan:
Posting Komentar (Atom)