Pelatih Persipura Jacksen Ferreira Tiago kecewa lantaran anak asuhnya tidak bisa mempertahankan keunggulan. Terasa semakin menyakitkan karena Persipura kebobolan pada menit-menit akhir.
"Kami tidak pantas kalah. Tapi, ini juga karena faktor cuaca yang tidak bersahabat, sehingga kami kebobolan dua gol telat," kata Jacksen, dilansir laman resmi AFC.
Meski menuai kekalahan, Jacksen optimistis tim asuhannya bisa menyegel tiket semifinal saat giliran menjamu Kuwait CS di Stadion Mandala, Jayapura, Selasa (26/8). Tugas Persipura tak terlalu berat karena mengantongi dua gol tandang. Persipura cukup mengejar kemenangan 1-0 untuk menciptakan sejarah sebagai klub pertama Indonesia yang mampu melaju ke semifinal Piala AFC.
Walau kecewa, pria asal Brasil tersebut tak lupa mengapresiasi kerja keras pasukannya yang nyaris memetik hasil positif di markas Kuwait. Jacksen akan memaksimalkan jeda enam hari untuk meningkatkan permainan tim. "Kami masih punya peluang untuk lolos karena akan bermain di kandang pada leg kedua nanti," ujarnya.
Pelatih Kuwait SC Abdulaziz Hamada bersyukur timnya bisa meraih kemenangan. Hamada mengakui, skuat besutannya sangat kesulitan menghadapi permainan Persipura. "Lawan kami tim tangguh. Mereka menyulitkan kami dengan kecepatan serta talenta pemain mereka yang bagus," ungkap Hamada.
Penyelesaian akhir menjadi pekerjaan rumah yang harus dibenahi Kuwait CS sebelum melawat ke markas Persipura. Menurut Hamada, para pemainnya terlalu banyak membuang peluang lantaran kehilangan konsentrasi ketika berada pada sepertiga akhir pertahanan lawan. Hamada pun enggan sesumbar meski memiliki modal kemenangan 3-2. Bagi dia, Kuwait SC cukup berat setelah melihat permainan Persipura. "Laga kedua akan sangat berat," tutur Hamada.
Kuwait SC yang bermain di hadapan para pendukungnya sempat mengentak Persipura lewat gol cepat ketika pertandingan baru berjalan empat menit. Berawal dari sepak pojok, Chedi Hammami menyambutnya dengan tandukan. Kiper Persipura Yoo Jae-hoon sempat menepis, tapi laju bola tetap berserang di gawang.
Persipura mencoba mengejar ketertinggalan dengan terus menekan. Skuat Mutiara Hitam hanya butuh waktu sembilan menit untuk menyamakan kedudukan. Tendangan keras Lim Jun-sik dari jarak 25 meter tak mampu dibendung kiper Kuwait SC Musab Al Kandari.
Gol Lim Jun-sik melecut semangat para pemain Persipura. Juara bertahan Liga Super Indonesia itu pun sukses membalikkan kedudukan menjadi 2-1, 10 menit berselang. Bio Paulin menyambut bola sepak pojok dan memberikan umpan kepada Gerald Pangkali yang tidak menyia-yiakan peluang emas itu.
Pada babak kedua Persipura bermain lebih bertahan untuk mempertahankan keunggulan. Sayang, pilihan ini justru membuat Kuwait SC lebih banyak mendapatkan peluang menciptakan serangan. Upaya Kuwait SC menyamakan kedudukan membuahkan hasil pada menit ke-84. Abdullah Al Buraiki melepaskan umpan kepada Ali Al Kandari dan striker Kuwait SC ini mampu menuntaskannya dengan baik.
Selang dua menit, kubu tuan rumah kembali bersorak setelah Al Kandari kembali mencatatkan namanya di papan skor. Al Kandari menyelesaikan umpan Waleed Ali untuk membuyarkan kemenangan Persipura.
Hasil Leg Pertama Perempat Final Piala AFC
XM Vissai Ninh Binh (Vietnam) 2-4 Kitchee (Hongkong)
Hanoi T&T (Vietnam) 0-1 Arbil (Irak)
Qadsia SC (Kuwait) 1-1 Al Hidd (Bahrain)
Kuwait SC (Kuwait) 3-2 Persipura
(republika)
