Usai wasit meniupkan peluit akhir, suasana emosional langsung menyelimuti stadion Giuseppe Meazza karena ini adalah laga pamungkas sang kapten, Javier Zanetti di markas kebanggaan mereka.
Dengan tambahan tripoin ini, Inter mengumpulkan poin 60 dan tetap berada di peringkat lima klasemen Serie A pekan 37. Sementara Lazio, menjadi penghuni tempat ke-10 dengan poin 53 dari 37 laga.
Jalannya Pertandingan:
Bermain di depan puluhan ribu pendukungnya, Inter harus rela kebobolan lebih dulu saat pertandingan baru berjalan dua menit, yang dicetak Giuseppe Biava.
Gol tercipta berkat sebuah umpan silang di sisi kiri lapangan. Dengan sempurna, Biava menanduk bola tanpa mampu dijangkau kiper Inter, Handanovic dan sejumlah bek La Beneamata.
Keunggulan Biancoceleste tak berlangsung lama. Mateo Kovacic yang menguasai bola di wilayah tengah lapangan, dengan cermat mampu membaca ruang dan mengalirkan bola kepada Palacio yang sudah berada di depan sendirian, dan dengan mudah menyontek si kulit bundar tanpa bisa dihalau Etrit Berisha, empat menit kemudian. Skor sama kuat, 1-1.
Inter coba menekan kembali di menit 12. Nagatomo merangsek dari sisi kiri, kemudian dia meliuk ketengah untuk melepaskan tembakan keras dengan kaki kanan. Tetapi Berisha bisa menepis dengan baik.
Begitu pun dengan usaha yang sama dilakukan Palacio di menit 16 dengan melancarkan tembakan keras dari luar kotak penalti, masih terlalu lemah sehingga jatuh tepat di pelukan Berisha. Sejauh ini, Inter lebih banyak memegang penguasaan bola.
Hingga memasuki menit 20, Lazio masih berusaha melakukan serangkaian serangan balik cepat, namun rapatnya pertahanan Inter Milan, masih menyulitkan Klose dkk.
Menit 25, Lazio mendapat peluang bagus dari Onazi, yang mampu merangsek ke dekat gawang Handanovic dan melepaskan umpan tarik dari sisi kanan. Sayang, bola hanya melintasi gawang Inter tanpa ada kawan yang menyambut.
Masuk setengah jam, laga masih berjalan dengan kedua tim mencoba menguasai lapangan tengah. Kondisi ini membuat bola banyak mengalir di tengah, beberapa kali diselingi dengan beberapa tekanan.
Inter Milan akhirnya mampu membalikkan keunggulan menjadi 3-1 di menit 35 lewat gol yang dicetak Mauro Icardi, dan Rodrigo Palacio di menit 37
Skema gol kedua ini hampir sama dengan terciptanya gol pertama Inter, yakni melalui sebuah umpan terobosan, Icardi dengan sigap mengejar bola dan menyelesaikannya dengan tendangan first time tanpa bisa dijangkau kiper Lazio.
Selang dua menit, Palacio lagi-lagi mencatatkan namanya di papan skor. Umpan tarik dari sisi kiri dari Nagatomo, dengan sempurna dijangkau dengan sebuah sontekan yang hanya melewati sela-sela kaki Berisha. Inter Unggul 3-1. Skor ini bertahan hingga jeda.
Masuk paruh kedua, Inter langsung tancap gas di menit 48 dengan melancarkan serangan dari sisi kiri yang dimotori Nagatomo. Sayang pemain asal Jepang ini gagal melancarkan umpan crossing.
Antero Giuseppe Meazza kembali bergemuruh di menit 52, bukan karena terciptanya gol, tapi karena sang kapten, Javier Zanetti, masuk menggantikan Jonathan. Sambutan meriah diberikan Interisti karena ini adalah laga terakhir Zanetti di Giuseppe Meazza.
Handanovic! Kiper asal Slovenia ini melakukan penyelamatan gemilang saat memblok tandukan keras dari Biava di menit 54 memanfaatkan sebuah umpan silang. Bola liar pun berhasil disapu pertahanan Inter.
Lima menit berselang, Lazio kembali menekan melalui Anderson. Tembakan kaki kiri yang dia lakukan setelah mencoba menggiring bola dari sisi kanan dan meliuk ke tengah. Namun, Handanovic masih sangat sigap.
Dua peluang bagus didapat Lazio berkat tusukan tajam dari Candreva di sisi kanan di menit 68 dan 70. Peluang pertama gagal karena tendangan voli Balde Keita, menuju bulan. Sedangkan peluang kedua, masih mampu ditangkap sempurna Handanovic. Di babak keduam Lazio justru menguasai pertandingan.
Walaupun terus menerus digempur, Inter Milan akhirnya bisa menambah pundi-pundi golnya di menit 80 lewat mantan pemain Lazio, Hernanes. Gol ini pun mengubah kedudukan menjadi 4-1.
Menguasai bola dari sisi kanan, Hernanes perlahan menusuk hingga ke tengah kotak penalti Lazio, dan melancarkan sepakan jauh kaki kiri yang hanya melintasi tiga orang bek Biancoceleste.
Pertandingansempat terhenti beberapa saat jelang laga memasuki injuty time karena ada seorang Interisti yang menyusup ke lapangan untuk memeluk Zanetti. Laga pun diteruskan dengan perpanjangan waktu selama tiga menit, tapi hingga bubar, skor tak berubah.
Susunan Pemain:
INTER MILAN: Handanovic, Samuel, Jonathan/Zanetti, Rolando, Nagatomo, Ranocchia, Hernanes, Kuzmanovic/Taider, Kovacic, Palacio/Milito, Icardi
LAZIO: Berisha, Biava, Andre Dias, Cana, Biglia, Gonzalez/Ledesma, Bruno Pereirinha, Onazi/Candreva, Felipe Anderson/Minala, Klose, Keita
