Skuad asuhan Aji Santoso gagal memanfaatkan sejumlah peluang, dan praktis bermain kurang lepas di pertandingan kali ini. Indonesia U-23 bahkan harus tertinggal lebih dulu di babak pertama, kala Kerbi Rodriguez Pichardo mencetak gol di menit ke-24. Namun eksekusi titik putih dari Alfin, akhirnya menyelamatkan tuan rumah.
Dominika langsung menekan di 11 menit awal laga, melalui Cesar Manuel Garcia Peralta. Sang bek melakukan penetrasi di sayap kiri, dan melepaskan umpan silang pada rekannya di sudut lain. Beruntung sundulan dari jarak dekat masih mampu dihalau kiper Andritany.
Empat menit berselang, tim tamu kembali mencoba membangun serangan. Domingo Antonio Peralta menghasilkan tendangan akrobat di kotak pertahanan timnas, melalui umpan tarik. Namun bola gagal menemui sasaran, dan hanya melebar.
Satu menit kemudian, Jonathan Rafael sukses memasuki sisi kanan kotak penalti Indonesia sebelum melepaskan tembakan. Belum merepotkan Andritany paska bola melenceng tipis dari gawangnya.
Indonesia akhirnya balas menyerang, dan hampir menghasilkan gol di menit ke-15. Bayu Gatra melepaskan umpan silang mendatar di wilayah kekuasaan kiper Welinton Agramonte De Los Santos. Namun Ramdani Lestaluhu yang dituju, gagal mengeksekusinya dengan sempurna.
Fandi Eko Utomo kemudian menyajikan umpan terobosan terarah pada Aldair Makatindu, yang tinggal berhadapan dengan Wellinton. Malang, posisi sang striker telah lebih dulu dianggap offside.
Dominika justru mampu lebih dulu unggul di menit ke-24. Memanfaatkan umpan terobosan rekannya, Pichardo melakukan penetrasi di sayap kiri, sebelum melepaskan tendangan terarah. Bola gagal dihalau oleh Andritany, dan bersarang di pojok gawang. Indonesia tertinggal 0-1.
Tertinggal, Garuda Muda mencoba bangkit untuk menyamakan kedudukan. Namun sejumlah peluang yang ada, gagal dimanfaatkan dengan baik. Bayu Gatra sempat mencoba peruntungan melalui tendangan spekulasi dari jarak jauh. Namun bola hanya melambung di atas mistar gawang lawan.
Dominika di sisi lain juga ikut memberikan tekanan dan sempat kembali merepotkan lini belakang tuan rumah. Jonathan Rafael menghasilkan tembakan di jantung pertahanan timnas, yang kali ini sukses diamankan Andritany.
Indonesia baru bisa menyamakan kedudukan di menit ke-84, setelah pemain pengganti, Alfin, dijatuhkan di zona terlarang oleh salah satu punggawa Dominika. Wasit pun tanpa ampun menunjuk titik putih, dan punggawa Persebaya Surabaya itu sukses mengeksekusi tendangan penalti dengan sempurna. Indonesia mengubah skor menjadi 1-1 yang bertahan hingga laga usai.
Indonesia U-23 1-1 Dominika (Alfin '84 / Pichardo '24)
Susunan Pemain :
Indonesia U-23 : Andritany; M Zaenuri, Dani Saputra, Syaiful Indra Cahya; Rizki Ramdani Lestaluhu, Fandi Eko Utomo, Dedi Kusnandar, Manahati Lestusen, Rasyid Bakri, Bayu Gatra; Aldaier Makatindu
Republik Dominika : Welinton Agramonte De Los Santos, Cesar Antonio Ledesma Turbi, Cesar Manuel Garcia Peralta, Eduard Marcel Nunez Mejia, Kerbi Rafael Rodriguez Pichardo, Jonathan Rafael, Samuel Lustenberger, Domingo Antonio Peralta, Hansley Alexander Martinez, Edward Arturo, Heinz Barmettler Veloz
