De Boer telah membawa de Godenzonen memenangkan gelar juara Eredivisie empat kali berturut-turut.
Sejauh ini, Spurs memang tengah membidik berbagai nama manajer-manajer handal yang baru semenjak kepergian Andre Villas-Boas. Tim Sherwood memang telah dipilih untuk memimpin Spurs, namun performa Spurs masih belum konsisten.
Padahal klub berbasis London Utara tersebut boleh dibilang memiliki skuad yang tangguh, atas pembelian besar semenjak kepergiannya Gareth Bale. Setidaknya Spurs memiliki komposisi yang cukup untuk menembus empat besar.
Kabar terakhir, Daniel Levy dikabarkan ingin menarik manajer Southampton, Mauricio Pochettino. Namun Spurs bisa menaruh De Boer sebagai salah satu kandidat utama untuk saat ini.
“Saya ingin membawa sesuatu kepada klub, saya masih ingin membangun sesuatu. Saya tidak akan membicarakan mengenai klub-klub lain setelah 3 Mei,” terang De Boer kepada NOS.
“Setelah pertandingan terakhir pada 3 Mei, saya baru akan membicarakan kemungkinan-kemungkinan akan hal ini. Saya akan melakukan pembicaraan dan mendengarkan tawaran-tawaran dari mereka. Setelah itu barulah saya akan memutuskan keinginan saya.”
“Saya melihat prospek yang bagus di Tottenham Hotspur, seperti di Liverpool dan kadang juga ada di Newcastle, mereka hanyalah raksasa yang tertidur.”
“Saya ingin menambahkan sesuatu untuk klub, jadi orang-orang dapat melihat bahwa ini adalah hasil kerja Frank de Boer. Liverpool adalah contoh yang bagus. Seperti yang Brendan Rodgers lakukan sekarang.”
De Boer juga sebenarnya dirumorkan sedang diminati oleh klub tajir ambisius baru dari Prancis, AS Monaco. Namun ia tidak tertarik untuk pergi ke Prancis.
“Saya tidak ada minat apapun dengan Monaco, klub itu hanyalah sebuah klub pendatang yang baru.”
