Dua gelar tersebut, yakni Copa Del Rey dan Liga Champions. Ya, bak seorang tokoh Robin dalam film Batman, Bale datang ke Los Galacticos untuk membantu mega bintang tim, Cristiano Ronaldo mencapai target yang dicanangkan tim.
Berawal dari pencapaian luar biasa Bale di final Copa Del Rey yang dimainkan di Estadio Mestalla, melawan FC Barcelona, 17 April lalu. Saat kedudukan masih sama 1-1, Winger asal Wales ini muncul dengan kecepatannya membelah lapangan dan melewati bek Blaugrana, Marc Bartra untuk mencetak gol kemenangan Madrid.
Tak hanya berhenti sampai situ, Bale pun menjadi protagonista tim saat mencetak gol pembalik keadaan Los Blancos di final Liga Champions kontra Atletico Madrid dan membuat kedudukan menjadi 2-1. Gol yang semakin membuat Madrid ‘menggila’ hingga akhirnya menambah kembali pundi-pundi golnya melalui kaki Marcelo dan Ronaldo.
Kemenangan pun diraih Madrid dan membuat musim perdana Carlo Ancelotti, menjadi sempurna dengan raihan trofi ini. Lebih dari itu, Bale juga turut andil dalam menggapai obsesi terpendam Madrid, yakni La Decima yang sudah ditunggu-tunggu selama 12 tahun lamanya.
Bale pun turut mencatatkan namanya sebagai pemain Britania Raya tersukses di ranah Spanyol, setelah berhasil menjalankan musim perdananya dengan baik. Catatan yang tentunya sangat menarik, apalagi di awal-awal musim ia sempat menderita cedera, sehingga tak dapat cepat beradaptasi dengan tim.
Dan laiknya para pemain yang mendambakan Trofi ‘kuping besar’, Bale pun sama. Trofi inilah alasan pemain berusia 24 tahun itu hengkang ke Santiago Bernabeu, bukan karena embel-embel uang besar yang ditawarkan Madrid.
“Inilah yang dimimpikan banyak pesepakbola, memenangkan Liga Champions – tidak ada yang lebih besar lagi ketimbang ini dari sebuah klub sepakbola. Ini jugalah alasan saya datang ke Real Madrid, untuk bermain di kompetisi besar dan memenangkan trofi-trofi seperti yang kami dapatkan musim ini,” cerita Bale, disadur dari Goal, Minggu (25/5/2014).
Ya, Bale membuktikan bahwa istilah mimpi menjadi kenyataan memang benar adanya. Di musim perdananya ini, ia telah membukukan 15 gol dan 13 assist di La Liga bersama Real Madrid dari 27 penampilannya. Serta enam gol dari 12 penampilannya di Liga Champions. Satu-satunya noda dalam karier pertamanya di Spanyol, adalah kegagalan memberikan La Liga.
