Uruguay Terancam Tak Tampil di Piala Dunia

Uruguay Terancam Tak Tampil di Piala Dunia
Ajangbola.comSalah satu wakil Amerika Selatan, Uruguay terancam tak boleh tampil di Piala Dunia 2014. Hal ini terjadi karena campur tangan pemerintah pada Asosiasi Sepakbola Uruguay, (AUF).
 
Krisis ini bermula ketika presiden Uruguay, Jose Mujica secara tiba-tiba memutuskan untuk menarik kehadiran pasukan kepolisian yang selama ini melakukan penjagaan laga di stadion markas klub Penarol, dan Nacional, dua klub sepakbola terpopuler di negara tersebut.
 
Keputusan ini diambil Mujica, setelah sekitar 40 orang petugas kepolisian mengalami luka-luka akibat serangan pendukung fanatik klub Nacional usai laga pertandingan dua klub tersebut, Kamis 27 Maret lalu. Pendukung klub Nacional dan Penarol selama ini terkenal fanatik dan acap melakukan aksi anarkis.
 
Federasi Sepakbola Uruguay, AUF sebelumnya telah memutuskan agar pertandingan liga tetap dilanjutkan pada Sabtu 29 Maret, tapi para pemain menolak bermain tanpa pengawalan kepolisian di stadion, karena alasan keamanaan.
 
”Tindakan yang dipublikasikan dengan baik, telah terjadi dalam beberapa kali hal yang menunjukkan perlunya anggota Dewan Eksekutif AUF untuk mengambil langkah itu. Semua ini memungkinkan pandangan politik lain bisa mengatur sepak bola kami,” kata presiden AUF, Sebastian Bauza selepas mengirim surat pengunduran dirinya.
 
Konflik yang menimpa AUF dan dugaan campur tangan pemerintah Uruguay ini dikhawatirkan akan berdampak pada keikusertaan Uruguay dalam laga Piala Dunia 2014 di Brasil, yang akan digelar Juni nanti.
 
Sejumlah media menyebut, krisis ini bisa membuat Uruguay, yang berada di Grup D bersama Inggris, Kosta Rika dan Italia, dicoret dari putaran final Piala Dunia yang akan berlangsung musim panas ini.
 
Namun, Presiden Badan Sepak Bola Amerika Selatan Eugenio Figueredo yakin FIFA tak akan menyelidiki kasus ini. Dia menambahkan, posisi Uruguay tetap aman untuk berlaga di Brasil.
 
“Saat pemerintah turut campur dalam urusan sepak bola, FIFA bisa menghukum asosiasi sepak bola setempat. Namun saya tak punya bukti kuat keterlibatan pemerintah Uruguay dalam mundurnya petinggi AUF,” kata Figueredo, dilaporkan Goal.

Related Posts