Mancini mengaku bakal mengundang Mourinho makan bersama jika Galatasaray menang di partai leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stamford Bridge. Entah ajakan tersebut hanya sebatas guyonan atau tidak, namun dipastikan undangan tersebut bakal ditolak Mourinho.
“Tidak. Kenapa? Karena saya tidak tertarik. Saya tidak pernah melakukan itu setelah pertandingan. Saya akan melakukan apa yang ingin saya lakukan setelah pertandingan, meski menang atau kalah,” ungkap Mourinho seperti dikutip The Mirror, Selasa (18/3).
“Saya tidak pernah makan bersama dengan seseorang yang memiliki perkerjaan yang sama dengan saya dan faktanya kami sama-sama seorang pelatih klub sepak bola,” pungkasnya.
Mourinho dan Mancini memang kerap terlibat perang kata-kata. Sebelumnya Mancini menilai pelatih asal Portugal itu tak memiliki teman lantaran kerap berceloteh pahit. Ucapan tersebut ia sampaikan setelah Chelsea ditahan imbang Galatasaray dengan skor 1-1 di leg pertama pada 24 Februari lalu. Namun, ucapan Mancini itu tak digubris oleh Mourinho.
"Di Istanbul kami bertemu dan hanya mengatakan 'halo'. Saya rasa Mourinho tak ingin punya banyak teman. Atau mungkin seperti itulah cara dia hidup," ucap Mancini.
