Bukan hanya menyulitkan, tapi Martino juga menganggap bentrok dua tim Katalan pada jornada ke-31 nanti malam, akan berjalan rumit dan kompleks. Terlebih, Periquitos punya karakter yang berbeda dari tim papan tengah lainnya – karakter bermain menekan.
“Espanyol sangat mirip dengan Atlético Madrid. Mereka melancarkan tekanan dan membuat pertandingan akan berjalan sulit,” papar Martino, sebagaimana dilansir Football-Espana, Sabtu (29/3/2014).
“Saya menduga pertandingannya akan kompleks. Duel ini akan ketat dengan hanya meninggalkan sedikit ruang. Itu akan membuat kami tidak nyaman,” imbuh suksesor Tito Vilanova itu.
Di laga ini pula, Martino takkan bisa lagi memakai jasa portero utama, Víctor Valdés. Garda gawang yang akan hengkang itu diperkirakan prematur mengakhiri musim ini, akibat cedera yang menerpanya midweek lalu kala menjamu Celta de Vigo.
Kiper pelapis, José Pinto pun disiapkan Martino mengawal mistar gawangLos Cules di Estadi Cornellà-El Prat, markas Espanyol, sekaligus menyesuaikan lagi sistem di lini bertahan dengan permainan Pinto sendiri.
“Tim ini sudah terbiasa melalui banyak kesulitan dan (cedera Valdés) ini salah satunya, tapi kami akan menjalaninya dengan semangat yang lebih kuat. Saya juga sudah bicara dengan Pinto untuk memberi opini saya pada hal-hal taktis. Saya menanyakan apakah dia ingin mengubah sesuatu (di lini bertahan) agar dia merasa lebih nyaman,” tutup Martino.
